Kamis, 02 September 2010

Harga sebuah KEBESARAN adalah Tanggung Jawab

”ANDA TIDAK DAPAT LARI DARI TANGGUNG
JAWAB HARI ESOK DENGAN
MENGHINDARINYA PADA HARI INI ”
(Abraham Lincoln)
eringkali kita mendengar istilah Tanggung
Jawab, bukan? Makna dari istilah
“tanggung jawab” adalah siap menerima
kewajiban atau tugas. Arti tanggung jawab ini
seharusnya sangat mudah untuk dimengerti
oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta
untuk melakukannya sesuai dengan definisi
tanggung jawab tadi, maka seringkali masih
merasa sulit, merasa keberatan, dan juga
kadang merasa tidak sanggup. Kebanyakan
orang mengelak bertanggung jawab , karena
jauh lebih mudah untuk “menghindari”
tanggung jawab, daripada “ menerima “
tanggung jawab.
Banyak orang yang mengelak tanggung jawab,
karena lebih mudah menggeser tanggung
jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan
menyatakan dengan tegas bahwa, “ini
tanggung jawab saya!” Banyak orang yang
sangat senang dengan melempar tanggung
jawabnya ke pundak orang lain.
Kebalikan dari menerima tanggung jawab
adalah membuat alasan dan menyalahkan
orang dari hal‐hal yang terjadi dalam hidup
kita. Dan karena segala sesuatu yang kita
lakukan adalah masalah kebiasaan, jika orang
masuk kedalam suatu kebiasaan membuat
alasan, maka mereka masuk ke dalam
kebiasaan menghindari tanggung jawab pada
saat yang sama.

Article by : Bp. Johan Prasetyo
Service Manager
Edited by Redaksi
The Price for Greatness Harga untuk sebuah KEBESARAN
TJ SHARE & GROW
Volume 8 / Juni 2010
Positive Weekly Inspiration
For TOPJAYA GROUP
Harga sebuah KEBESARAN adalah
Tanggung Jawab
”ANDA TIDAK DAPAT LARI DARI TANGGUNG
JAWAB HARI ESOK DENGAN
MENGHINDARINYA PADA HARI INI ”
(Abraham Lincoln)
eringkali kita mendengar istilah Tanggung
Jawab, bukan? Makna dari istilah
“tanggung jawab” adalah siap menerima
kewajiban atau tugas. Arti tanggung jawab ini
seharusnya sangat mudah untuk dimengerti
oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta
untuk melakukannya sesuai dengan definisi
tanggung jawab tadi, maka seringkali masih
merasa sulit, merasa keberatan, dan juga
kadang merasa tidak sanggup. Kebanyakan
orang mengelak bertanggung jawab , karena
jauh lebih mudah untuk “menghindari”
tanggung jawab, daripada “ menerima “
tanggung jawab.
Banyak orang yang mengelak tanggung jawab,
karena lebih mudah menggeser tanggung
jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan
menyatakan dengan tegas bahwa, “ini
tanggung jawab saya!” Banyak orang yang
sangat senang dengan melempar tanggung
jawabnya ke pundak orang lain.
Kebalikan dari menerima tanggung jawab
adalah membuat alasan dan menyalahkan
orang dari hal‐hal yang terjadi dalam hidup
kita. Dan karena segala sesuatu yang kita
lakukan adalah masalah kebiasaan, jika orang
masuk kedalam suatu kebiasaan membuat
alasan, maka mereka masuk ke dalam
kebiasaan menghindari tanggung jawab pada
saat yang sama.
Tujuan besar anda dalam hidup adalah untuk
mengembangkan karakter. Karakter terdiri
dari harga diri, disiplin diri, yang memiliki
kemampuan untuk menunda kepuasan, dan
kemauan untuk menerima tanggung jawab
penuh atas kehidupan kita dan segala sesuatu
di dalam nya. Semakin anda berkata kepada
diri sendiri, “ saya bertanggung jawab,” maka
semakin kuat, semakin lebih baik dan
bermutu anda menjadi seseorang.
Dikisahkan, sebuah keluarga mempunyai anak
semata wayang. Ayah dan ibu sibuk bekerja
dan cenderung memanjakan si anak dengan
berbagai fasilitas. Hal tersebut membuat si
anak tumbuh menjadi anak yang manja, malas
dan pandai berdalih menghindari segala
macam tanggung jawab. Setiap kali si ibu
menyuruh untuk membersihkan ruangan
kamar dan merapikan sepatunya , seringkali ia
dengan segera menjawab : “kan ada si bibi
yang bisa mengerjakannya”. Demikian juga
dengan tugas – tugas lain nya selalu dijawab
dengan berbagai macam alasan untuk
menghindari tanggung jawab.
Sampai suatu saat ayah dan ibu berpikir keras
memikirkan cara untuk merubah sikap anak
nya, dan mereka pun menemukan suatu cara
dan berniat memberikan pelajaran buat
anaknya. Suatu hari, atas kesepakatan
bersama, uang saku yang rutin diterima setiap
hari, pagi itu tidak diberikan. Si anak pun
protes dengan keras dan dengan kata – kata
kasar, “ Mengapa Papa tidak memberiku uang
saku? Mau aku mati kelaparan di sekolah ya?”
Sambil tersenyum si ayah menjawab, ”untuk
apa uang saku, toh nanti habis lagi?”
Demikian pula dengan sarapan pagi, dia
duduk di meja makan tetapi tidak ada
makanan tersedia. Anak itu pun kembali
berteriak protes. ”Ma, lapar Nih. Mana
Makanan nya ya? Aku mau buru‐buru ke
sekolah.” ”Untuk apa makan? Toh nanti lapar
lagi?” jawab si ibu tenang. Sambil
kebingungan si anak berangkat ke sekolah
tanpa bekal uang dan juga dengan perut
kosong. Seharian di sekolah, dia merasa
tersiksa, tidak berkonsentrasi karena lapar
dan jengkel. Dia merasa kalau orangtuanya
sekarang sudah tidak lagi menyayanginya.
Pada malam hari, sambil menyiapkan makan
malam, sang ibu berkata, “Anakku, saat akan
makan, kita harus menyiapkan makanan di
dapur. Setelah itu, ada tanggung jawab untuk
membersihkan perlengkapan kotor. Tidak ada
S
alasan untuk tidak mengerjakan nya dan akan
terus begitu selama kita harus makan untuk
kelangsungan hidup. Sekarang makan, besok
juga makan lagi. Hari ini mandi, nanti kotor,
dan harus mandi lagi. Hidup adalah
rangkaian tanggung jawab, setiap hari harus
mengulangi hal‐hal baik. Jangan berdalih
tidak mau melakukan ini itu karena dorongan
kemalasan kamu. Ibu harap kamu mengerti.”
Si anak menganggukkan kepala, ”Ya Ayah Ibu,
saya mulai mengerti. Saya juga berjanji untuk
tidak akan mengulangi lagi.”
Dalam kehidupan, kita selalu memikul
tanggung jawab. Sedari kecil, remaja, dewasa,
hingga tua, kita akan terus menerus
melakukan aktivitas – aktivitas kecil maupun
besar sebagai bentuk kewajiban yang kita
emban. Ketika kita mengabaikan tanggung
jawab, bersiaplah untuk juga diabaikan oleh
kehidupan. Karena itu, hanya dengan selalu
melakukan kebiasaan positif, dengan
kesadaran penuh dan dilakukan secara terus
menerus, maka sikap tanggung jawab akan
menjadi ciri khas kita yang dapat membawa
diri pada kehidupan yang lebih baik dan lebih
bermutu. Semoga kita semua bisa memahami
makna tanggung jawab yang sebenarnya di
kehidupan ini.
I Will pay the price for
Greatness

Lanjutkan......

Apakah kau mendengar “Suaramu” ?

Hari‐hariku berjalan seperti biasanya. Hari‐hari yang kualalui dengan sama selama 15 tahun
terakhir. Aku bangun, membuat kopi, mandi, berpakaian dan menuju stasiun kereta api
untuk mengejar kereta pk. 7.35 agar dapat tiba di kantor pk. 08.30. Ketika di Kereta, aku
selalu memilih untuk duduk di pojokan menghindari keramaian agar dapat membaca koran dengan
tenang dan santai. Ketika di kantor, aku harus bersiap mengahdapi berbagai rutinitas dalam
berhubungan dengan rekan kerja, supplier, atasan, menjawab telepon, mengikuti meeting, dsb.
Aku tidak tahu mengapa hari ini ketika aku berada di kereta api, kereta cukup
ramai tidak seperti biasanya. Mau tidak mau aku duduk di satu‐satunya tempat
duduk tersisa di sebelah seorang Pria paruh baya yang tampaknya begitu
tenggelam dalam pikirannya sendiri. Aku agak lega ketika dia tidak menyadari
keberadaanku karena ia tampak tertunduk menatap lantai terus menerus.
Setelah 30 menit berjalan, aku mulai bertanya hal apa gerangan yang ada di
benak pria di sampingku ini. Hal apa yang begtu penting dipikirkan olehnya
sehingga bahkan keberadaan diriku pun tidak disadarinya? Aku berupaya tidak
terlalu mempedulikannya dan terus membaca koranku. Namun tanpa suatu alasan
yang jelas, ada suara aneh dalam diriku yang muncul terus menerus yang
memintaku untuk berbicara pada Pria ini. Aku berusaha mengabaikan suara ini
karena memang tidak ada alasan sama sekali untuk memulai pembicaraan
dengan orang asing yang tidak kukenal.
Lalu seperti yang sudah anda duga, aku berupaya memulai pembicaraan
dengan menanyakan suatu hal padanya. Ketika ia memalingkan wajahnya
padaku, ia tampak memendam kekecewaan yang mendalam. Matanya
tampak merah, dan masih ada air mata yang terjatuh dari matanya, meski ia
tampak berupaya menghapus dan menghilangkannya. Aku sulit mendeskripsikan keedihan yang
turut kurasakan melihat penderitaannya yang tampak berat.
Did you hear your “Voice” ?
(Apakah kau mendengar “Suaramu” ?)
Hari‐hariku berjalan seperti biasanya. Hari‐hari yang kualalui dengan sama selama 15 tahun
terakhir. Aku bangun, membuat kopi, mandi, berpakaian dan menuju stasiun kereta api
untuk mengejar kereta pk. 7.35 agar dapat tiba di kantor pk. 08.30. Ketika di Kereta, aku
selalu memilih untuk duduk di pojokan menghindari keramaian agar dapat membaca koran dengan
tenang dan santai. Ketika di kantor, aku harus bersiap mengahdapi berbagai rutinitas dalam
berhubungan dengan rekan kerja, supplier, atasan, menjawab telepon, mengikuti meeting, dsb.
Aku tidak tahu mengapa hari ini ketika aku berada di kereta api, kereta cukup
ramai tidak seperti biasanya. Mau tidak mau aku duduk di satu‐satunya tempat
duduk tersisa di sebelah seorang Pria paruh baya yang tampaknya begitu
tenggelam dalam pikirannya sendiri. Aku agak lega ketika dia tidak menyadari
keberadaanku karena ia tampak tertunduk menatap lantai terus menerus.
Setelah 30 menit berjalan, aku mulai bertanya hal apa gerangan yang ada di
benak pria di sampingku ini. Hal apa yang begtu penting dipikirkan olehnya
sehingga bahkan keberadaan diriku pun tidak disadarinya? Aku berupaya tidak
terlalu mempedulikannya dan terus membaca koranku. Namun tanpa suatu alasan
yang jelas, ada suara aneh dalam diriku yang muncul terus menerus yang
memintaku untuk berbicara pada Pria ini. Aku berusaha mengabaikan suara ini
karena memang tidak ada alasan sama sekali untuk memulai pembicaraan
dengan orang asing yang tidak kukenal.
Lalu seperti yang sudah anda duga, aku berupaya memulai pembicaraan
dengan menanyakan suatu hal padanya. Ketika ia memalingkan wajahnya
padaku, ia tampak memendam kekecewaan yang mendalam. Matanya
tampak merah, dan masih ada air mata yang terjatuh dari matanya, meski ia
tampak berupaya menghapus dan menghilangkannya. Aku sulit mendeskripsikan keedihan yang
turut kurasakan melihat penderitaannya yang tampak berat.
H
TJ Share & Grow
Volume 6 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP
Values TOPJAYA :
1. JUJUR
2. PEDULI
3. TANGGUNG JAWAB
4. CERDAS
5. CEPAT
May’s monthly Theme :
PEDULI
Grow
Yourself
Share Your
Kindness
Kami berbicara sekitar 20 menit, dan di akhir pembicaraaan ia tampak lebih baik. Ketika kami
meninggalkan kereta, ia berterima kasih padaku karena telah menjadi “Malaikat” yang menyediakan
waktunya untuk berbicara sejenak padanya. Aku tidak pernah tahu masalah apa yang menyebabkan
hatinya memiliki beban yang begitu berat, namun aku lega telah mengikuti apa yang diminta oleh
suara dalam diriku.
Beberapa minggu telah lewat ketika aku mendapati sebuah amplop di atas meja kerjaku ketika aku
kembali dari makan siang. Surat itu tidak ditujukan untuk siapapun dan hanya tertera kata
“Malaikat” di depan amplop. Resepsionisku meninggalkan note yang berisi catatan bahwa surat
tersebut diberikan oleh seorang Pria yang tidak mengenal namaku namun ia telah mendeskripsikan
diriku dengan begitu jelas sehingga Resepsionisku yakin bahwa orang yang ditujukan bagi surat
tersebut adalah diriku. Ketika aku membaca surat singkat di dalam amplop tersebut, diriku diliputi
emosi yang sangat kuat yang sulit diungkapkan. Surat tersebut berasal dari Pria yang kutemui di
Kereta Api beberapa waktu yang lalu. Ia kembali mengucapkan terima kasih padaku karena mau
melakukan pembicaraan dengannya dan telah menyelamatkan hidupnya.
Rupanya ketika di Kereta Api tersebut, ia sedang mengalami masalah pribadi yang sangat sulit dan
berat sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya hari itu. Pada suratnya ia menjelaskan
bahwa ia bukanlah seseorang yang religius, namun pada saat itu ia sedang berteriak dalam hatinya
dan meminta pertolongan Tuhan. Bahwa jika Tuhan sungguh peduli padanya, ia minta untuk
dikirimkan seseorang untuk mencegahnya dari keinginan bunuh diri. Dan pada saat itulah, aku
memulai pembicaraanku di Kereta dengannya. Di matanya, akulah orang yang dimaksud, “Malaikat”
yang dikirimkan Tuhan untuk menyelamatkan hidupnya.
Aku pun bukanlah seseorang yang religius dan aku tidak tahu darimana “suara” yang muncul dalam
diriku yang mendorongku untuk berbicara pada Pria tersebut. Namun aku tahu bahwa tindakanku
yang mengikuti “suara” tersebut telah mampu membuat perbedaan pada hidup seseorang.
Cerita merupakan pengalaman pribadi dari Bob Eliers ©2006
Bob tinggal di British Colombia, Kanada
Kapan terakhir kali kita mendengar suara lembut yang berbicara pada kita dan
meminta kita melakukan sesuatu? Adakah suara itu rutin menyapa?
TJ Share & Grow
Volume 6 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP

Lanjutkan......

Kualitas macam apa yang kau pupuk dalam hatimu?

“When dealing with people, remember you are not dealing with creatures of logic, but
creatures of emotions” – Dale Carnegie ‐
(Ketika berhubungan dengan orang lain, ingatlah bahwa anda tidak hanya sedang
berhubungan dengan makhluk berlogika, tetapi juga berhubungan dengan makhluk
beremosi) –Dale Carnegie –
eduli diawali dari kemurahan hati. Kepedulian berasal kualitas hati yang dipenuhi oleh
kemurahan yang berlimpah. Apakah kita memiliki keinginan kuat untuk senantiasa memberi
pada orang lain? Apakah kita senang mendengar orang lain berkata “Terima Kasih” pada
kita? Ketika seseorang complain pada kita, apakah kita memahami bahwa ybs sebenarnya
memerlukan pertolongan kita? Ketika Customer bersikap kasar, apakah kita mampu memberikan
ketenangan dan pemahaman pada mereka? Ketika rekan kerja membutuhkan, apakah kita cukup
peka untuk untuk tanpa diminta langsung memberikan bantuan?
Kualitas kepedulian kita tampak dari kualitas benih kebaikan yang kita
tanamkan dalam diri. Air keruh yang tertuang di cangkir berasal dari air
keruh yang ada pada teko. Kualitas yang tampak keluar adalah cerminan dari
kualitas yang ada didalam. Maka, jagalah baik‐baik kejernihan air yang ada
pada teko kita agar air yang tertuang di cangkir pun adalah air jernih yang
penuh kebeningan. Rawatlah dengan baik segala kualitas‐kualitas yang ada
pada hati sebab dari sanalah akan terpancar kualitas kemanusiaan kita yang
sesungguhnya. Dan… Kehidupan sesantiasa menguji kulitas tersebut…
Pastikan diri kita lulus ujian !What kind of quality that you nourished in your heart?
(Kualitas macam apa yang kau pupuk dalam hatimu?)
“When dealing with people, remember you are not dealing with creatures of logic, but
creatures of emotions” – Dale Carnegie ‐
(Ketika berhubungan dengan orang lain, ingatlah bahwa anda tidak hanya sedang
berhubungan dengan makhluk berlogika, tetapi juga berhubungan dengan makhluk
beremosi) –Dale Carnegie –
eduli diawali dari kemurahan hati. Kepedulian berasal kualitas hati yang dipenuhi oleh
kemurahan yang berlimpah. Apakah kita memiliki keinginan kuat untuk senantiasa memberi
pada orang lain? Apakah kita senang mendengar orang lain berkata “Terima Kasih” pada
kita? Ketika seseorang complain pada kita, apakah kita memahami bahwa ybs sebenarnya
memerlukan pertolongan kita? Ketika Customer bersikap kasar, apakah kita mampu memberikan
ketenangan dan pemahaman pada mereka? Ketika rekan kerja membutuhkan, apakah kita cukup
peka untuk untuk tanpa diminta langsung memberikan bantuan?
Kualitas kepedulian kita tampak dari kualitas benih kebaikan yang kita
tanamkan dalam diri. Air keruh yang tertuang di cangkir berasal dari air
keruh yang ada pada teko. Kualitas yang tampak keluar adalah cerminan dari
kualitas yang ada didalam. Maka, jagalah baik‐baik kejernihan air yang ada
pada teko kita agar air yang tertuang di cangkir pun adalah air jernih yang
penuh kebeningan. Rawatlah dengan baik segala kualitas‐kualitas yang ada
pada hati sebab dari sanalah akan terpancar kualitas kemanusiaan kita yang
sesungguhnya. Dan… Kehidupan sesantiasa menguji kulitas tersebut…
Pastikan diri kita lulus ujian !
P
TJ Share & Grow
Volume 5 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP
Values TOPJAYA :
1. JUJUR
2. PEDULI
3. TANGGUNG JAWAB
4. CERDAS
5. CEPAT
May’s monthly Theme :
PEDULI
Share Your
Kindness
Grow
Yourself
Kemurahan hati bagi sebagian orang bisa jadi bukanlah konsep yang dapat diterima dalam dunia
bisnis. That’s Ok. Selama orang tersebut mau manjadikan dirinya robot pekerja hal itu tidak masalah.
Konsep Manajemen yang masih menempatkan “Profit” diatas “People” adalah konsep usang yang
hanya mengkerdilkan Organisasinya sendiri. Organisasi tersebut hanya akan jalan di tempat
(stagnan) dan tidak akan kompetitif di tengah persaingan. Organisasi tersebut juga tidak akan
mampu mencapai kebesaran (Greatness) dan hanya akan berada di bawah bayang‐bayang para
kompetitornya.
Fortune Magazine didalam surveinya terhadap Perusahaan‐Perusahaan terbaik dunia
mengungkapkan bahwa Perusahaan seperti Google dan Dreamworks adalah Perusahaan yang telah
mencapai world class karena mereka menempatkan “People” dalam prioritas utama sehingga
“Profit” akan mengalir dengan sendirinya. Fortune menanyakan pada para karyawan Perusahaan
tersebut mengenai faktor apa yang membuat mereka mencintai Perusahaan mereka, dan Fortune
menemukan beberapa hal berikut:
• Perusahaan menerapkan prinsip kebaikan didalam hubungan antar
karyawan
• Adanya gairah kerja dan rasa bangga pada karyawan karena
Tempat Kerja bagi mereka adalah perluasan dari keluarga. Hal ini
terjadi karena adanya budaya positif dalam lingkungan Perusahaan
• Karyawan bekerja dengan antusias karena mereka memiliki rekan
kerja, atasan dan bawahan yang suportif dan menimbulkan
keceriaan dalam bekerja
• Manajemen lini memiliki kepedulian yang tulus dan besar pada
karyawan. Setiap karyawan diperlakukan dengan penting karena
mereka sangat berarti
Kita adalah “Manusia” yang berada dalam wadah Organisasi yang sama, dan sebagai “Manusia” ada
nilai‐nilai yang mempererat rasa. Terkadang ada sisi kita yang lalai terhadap nilai‐nilai tersebut.
Terkadang ada sisi kita yang tertimbun oleh arus kesibukan sehingga lalai pada rasa yang harusnya
kita bangun dengan kokoh. Terkadang ada sisi kita yang mementingkan diri sehingga lalai pada nilai
fundamental yang seharusnya menjadi prioritas utama untuk diperkokoh.
Manusia berkualitas seperti apakah kita ingin dikenang kelak? Kenangan orang lain akan diri kita di
masa depan sangat ditentukan oleh kualitas diri yang kita bangun saat ini. Banyak‐banyaklah
memupuk ke‐egoisan di hati dan terimalah masa depan yang banyak direndahkan orang. Banyakbanyaklah
memupuk kepedulian dan kemurahan hati dan terimalah masa depan yang mendapat
kelimpahan Langit. The choice is ours…
So, kualitas macam apa yang ingin kita pupuk di dalam diri?
Perusahaan seperti Google dan
Dreamworks adalah Perusahaan
yang telah mencapat World Class
karena mereka menempatkan
“People” dalam prioritas utama
sehingga “Profit” akan mengalir
dengan sendirinya
TJ Share & Grow
Volume 5 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP

Lanjutkan......

Senin, 30 Agustus 2010

Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik

Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Costumer kita tidak hanya membeli produk
kita karena kebutuhan mereka. Namun mereka juga membeli karena mereka tahu bahwa
kita dapat diandalkan untuk memenuhi harapan mereka, dan bahkan mampu melampaui
harapan mereka. Costumer membeli karena mereka tahu bahwa kita peduli, sungguh peduli
pada apa yang mereka butuhkan melampaui tugas dan kewajiban kita semata. Costumer
membeli karena mereka merasakan kesungguhan kepedulian kita untuk membantu mereka,
melampaui tuntutan kerja dan pencapaian kita semata.
Bisinis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Costumer memiliiki kepekaan untuk
menyadari mengenai kepedulian kita terhadap mereka. Mereka tahu bahwa kualitas dari
pelayanan sangat penting. Mereka menuntut dan mengharapkan pelayanan berkulitas yang
prima. Dan kunci dari kualitas pelayanan prima tersebut adalah KEPEDULIAN kita pada
mereka. Seberapa jauh kita mengupayakan yang terbaik dari yang mampu kita lakukan
untuk membantu mereka ? Seberapa jauh kita mau melakukan upaya ekstra (do the extra
mile) untuk mengejutkan mereka dengan pelayanan yang “Wow”?
Business is about Relationships ©
(Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik)
“People don’t care how much you know, until they know how much you care”
(Orang‐orang tidak peduli seberapa banyak yang kau ketahui sampai mereka mengetehui
seberapa banyak kau peduli pada mereka)
Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Costumer kita tidak hanya membeli produk
kita karena kebutuhan mereka. Namun mereka juga membeli karena mereka tahu bahwa
kita dapat diandalkan untuk memenuhi harapan mereka, dan bahkan mampu melampaui
harapan mereka. Costumer membeli karena mereka tahu bahwa kita peduli, sungguh peduli
pada apa yang mereka butuhkan melampaui tugas dan kewajiban kita semata. Costumer
membeli karena mereka merasakan kesungguhan kepedulian kita untuk membantu mereka,
melampaui tuntutan kerja dan pencapaian kita semata.
Bisinis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Costumer memiliiki kepekaan untuk
menyadari mengenai kepedulian kita terhadap mereka. Mereka tahu bahwa kualitas dari
pelayanan sangat penting. Mereka menuntut dan mengharapkan pelayanan berkulitas yang
prima. Dan kunci dari kualitas pelayanan prima tersebut adalah KEPEDULIAN kita pada
mereka. Seberapa jauh kita mengupayakan yang terbaik dari yang mampu kita lakukan
untuk membantu mereka ? Seberapa jauh kita mau melakukan upaya ekstra (do the extra
mile) untuk mengejutkan mereka dengan pelayanan yang “Wow”?
Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Hubungan paling utama yang menjamin
keberlangsungan bisnis adalah hubungan baik kita dengan Customer. Hubungan baik lebih
dari sekedar topeng sopan santun, namun sungguh merupakan ketulusan niat yang berasal
dari kepedulian untuk membantu dan melayani kebutuhan Customer. Apakah diriku adalah
pribadi “jarang” yang senantiasa dicari oleh Customer karena kepedulianku pada mereka
sungguh bernilai hebat ?
TJ Share & Grow
Volume 4 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP
Values TOPJAYA :
1. JUJUR
2. PEDULI
3. TANGGUNG JAWAB
4. CERDAS
5. CEPAT
May’s monthly Theme :
PEDULI
Share Your
Kindness
Grow
Yourself
Bisnis adalah mengenai menjalin hubungan baik. Jadikanlah diri kita sahabat bagi setiap
rekan bisnis yang dengannya kita berinteraksi. Siapa rekan bisnis tersebut? Tentu semua
orang yang terlibat dalam keseharian interaksi pekerjaan kita : teman sejawat, atasan,
bawahan, supplier, klien, dealer, shareholder, dan tentu saja Customer. Jadikan diri kita
orang pertama yang menunjukkan kepedulian pada semua rekan bisnis kita. Tidak ada
magnet yang lebih kuat untuk melekatkan keberhasilan yang sesungguhnya pada diri kita
selain niat dan prilaku baik yang konsisten kita lakukan dalam setiap interaksi kita dengan
rekan‐rekan bisnis kita.
Mari kita memastikan diri kita menjadi inisiator utama dalam menunjukkan kepeduliaan
kita. Melangkahlah lebih dulu untuk membantu. Ulurkanlah tangan lebih dulu untuk
menolong. Dahulukunlah “telinga” untuk mendengar dibandingkan “mulut” yang banyak
berbicara. Majulah lebih dulu untuk melayani. Terdepanlah dalam membangun orang lain.
Jadilah yang pertama dalam memperjuangkan kebaikan.
When you see someone in needs, be the first to do the action
TJ Share & Grow
Volume 4 / Mei 2010
POSITIVE WEEKLY INSPIRATION
FOR TOPJAYA GROUP

Lanjutkan......

Sabtu, 21 Agustus 2010

Hipotesis Keragaman

Untuk menguji hipotesis keragaman mengenai suatu populasi atau membandingkan keragaman suatu populasi dengan keragaman populasi lainnya. Jadi mungkin saja kita ingin menguji hipotesis bahwa keragaman persentase ketakmurnian suatu zat tidak melebihi batas yang dibolehkan, atau mungkin keragaman umur cat tembok tertentu sama dengan keragaman umur cat tembok lain yang merupakan tandingannya.

Hipotesis Chi-Square
Pertama-tama marilah kita perhatikan pengujian hipotesis nol H0 bahwa ragam populasi 2 sama dengan nilai tertentu 02 lawan salah satu dari alternatif, yagn ditunjukkan di bawah ini :

H0 : 2 = 02
H1 : 2 < 02 , 2 > 02 atau 2  02

Statistik uji digunakan sebagai landasan keputusan adalah peubah acak khi-kuadrat, yang juga digunakan untuk membuat selang kepercayaan bagi 2.

Jadi bila sebaran populasi yang diambil contohnya sekurang-kurangnnya kira-kira (mendekati) normal, nilai khi-kuadrat bagi uji 2 = 02 diberikan menurut rumus



Hipotesis Keragaman

Untuk menguji hipotesis keragaman mengenai suatu populasi atau membandingkan keragaman suatu populasi dengan keragaman populasi lainnya. Jadi mungkin saja kita ingin menguji hipotesis bahwa keragaman persentase ketakmurnian suatu zat tidak melebihi batas yang dibolehkan, atau mungkin keragaman umur cat tembok tertentu sama dengan keragaman umur cat tembok lain yang merupakan tandingannya.

Hipotesis Chi-Square
Pertama-tama marilah kita perhatikan pengujian hipotesis nol H0 bahwa ragam populasi 2 sama dengan nilai tertentu 02 lawan salah satu dari alternatif, yagn ditunjukkan di bawah ini :

H0 : 2 = 02
H1 : 2 < 02 , 2 > 02 atau 2  02

Statistik uji digunakan sebagai landasan keputusan adalah peubah acak khi-kuadrat, yang juga digunakan untuk membuat selang kepercayaan bagi 2.

Jadi bila sebaran populasi yang diambil contohnya sekurang-kurangnnya kira-kira (mendekati) normal, nilai khi-kuadrat bagi uji 2 = 02 diberikan menurut rumus



Bila H0 benar, x2 adalah sebaran khi-kudrat dengan v = n – 1 derajat bebas, wilayah kritiknya:
H1 wilayah kritik
2 > 2 >
2 < 2 < 2   Contoh Soal Sebuah perusahaan aki mobil mengatakan bahwa umur aku yang diproduksinya mempunyai simpangan baku 0,9 tahun. Bila suatu contoh acak 10 aki menghasilkan simpangan baku s = 1,2 tahun. Apakah menurut anda  > 0,9 tahun? Gunakan taraf nyata 0,05!

Jawab :
1. H0 : 2 = 0,81
2. H1 : 2 > 0,81
3.  = 0,05
4. Statistik uji :
, daerah kritik: 2 > 16,919
5. Penghitungan : s2 = 1,44 ; n = 10


6. Keputusan : terima H0 dan simpulkan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan simpangan bakunya adalah 0,9 tahun.


Hipotesis Sebaran F (dua ragam)
Sekarang perhatikan masalah pengujian kesamaan dua ragam populasi 12 dan 22. Artinya kita ingin menguji hipotesis nol H0 bahwa 12 = 22 lawan salah satu alternative, yang ditunjukkan di bawah ini :
H0 : 12 = 22
H1 : 12 < 22 , 12 > 22 atau 12  22






Bila contoh berukuran n1 dan n2 itu bersifat bebas, maka nilai f bagi pengujian 12 = 22 adalah rasio

S12 dan S22 adalah ragam dari kedua sampel tersebut. Bila kedua populasi sedikitnya mendekati normal dan hipotesis nol-nya benar, maka rasio f merupakan suatu nilai bagi sebaran F dengan v1= n1–1 dan v2= n2–1 derajat bebas, sehingga wilayah kritiknya :
H1 wilayah kritik
12 > >
12 < < 12   Contoh Soal Sebuah pelajaran matematika diberikan pada 12 siswa dengan metode pangajaran biasa. Kelas baru terdiri dari 10 orang siswa diberi pelajaran yang sama tetapi metodenya telah diprogramkan. Pada akhir semester kedua kelas diberi ujian yang sama. Kelas pertama mempunyai ragam 16 dan kelas-kelas kedua ragamnya 25. apakah ragam kedua populasi sama? Gunakan taraf nyata 0,10. Jawab : 1. H0 : 12 = 22 2. H1 : 12  22 3.  = 0,10 4. Statistik uji : , daerah kritik: 5. Penghitungan : s12 = 16 , s22 = 25 6. Keputusan : terima H0 dan simpulkan bahwa kita cukup beralasan untuk menerima kedua ragam populasi sama.

Lanjutkan......

PENGANTAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pemrograman Berorientasi Objek sebenarnya bukanlah bahasa
pemrograman baru, tetapi jalan baru untuk berpikir dan merancang aplikasi yang
dapat membantu memecahkan persoalan mengenai pengembangan perangkat
lunak. Pemrograman berorientasi objek disusun dan dipahami oleh ilmuwan yang
memandang dunia sebagai populasi objek yang berinteraksi dengan yang lain.
Prosedur yang digunakan dalam objek dipandang sebagai kepentingan kedua
karena tergantung pada objek itu sendiri.
Tentunya hal tersebut berbeda dengan pemrograman terstruktur.
Pemrograman terstruktur mempunyai sifat pemisahan data dengan kode yang
mengolahnya.
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah metode pemrograman yang
meniru cara kita memperlakukan sesuatu(benda). Ada tiga karakteristik bahasa
Pemrograman Berorientasi Objek, yaitu :
1. Pengkapsulan (Encapsulation) : mengkombinasikan suatu struktur dengan
fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas
(class).
2. Pewarisan (Inheritance) : mendefinisikan suatu kelas dan kemudian
menggunakannya untuk membangun hirarki kelas turunan, yang mana
masing-masing turunan mewarisi semua akses kode maupun data kelas
dasarnya.
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pengantar
Pemrograman Berorientasi Objek sebenarnya bukanlah bahasa
pemrograman baru, tetapi jalan baru untuk berpikir dan merancang aplikasi yang
dapat membantu memecahkan persoalan mengenai pengembangan perangkat
lunak. Pemrograman berorientasi objek disusun dan dipahami oleh ilmuwan yang
memandang dunia sebagai populasi objek yang berinteraksi dengan yang lain.
Prosedur yang digunakan dalam objek dipandang sebagai kepentingan kedua
karena tergantung pada objek itu sendiri.
Tentunya hal tersebut berbeda dengan pemrograman terstruktur.
Pemrograman terstruktur mempunyai sifat pemisahan data dengan kode yang
mengolahnya.
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah metode pemrograman yang
meniru cara kita memperlakukan sesuatu(benda). Ada tiga karakteristik bahasa
Pemrograman Berorientasi Objek, yaitu :
1. Pengkapsulan (Encapsulation) : mengkombinasikan suatu struktur dengan
fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas
(class).
2. Pewarisan (Inheritance) : mendefinisikan suatu kelas dan kemudian
menggunakannya untuk membangun hirarki kelas turunan, yang mana
masing-masing turunan mewarisi semua akses kode maupun data kelas
dasarnya.
3. Polimorphisme (Polymorphism) : memberikan satu aksi untuk satu nama
yang dipakai bersama pada satu hirarki kelas, yang mana masing-masing
kelas hirarki menerapkan cara yang sesuai dengan dirinya.
42
Struktur dan kelas
Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat
mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data dasar maupun
tipe data turunan, termasuk fungsi. Dengan kemampuan ini, tipe data struktur
menjadi sangat berdaya guna.

Untuk memberi nilai panjang dan lebar kotak, salah satu caranya adalah seperti di
atas. Cara lain untuk memberi nilai panjang dan lebar adalah dengan membentuk
suatu fungsi. Karena fungsi ini hanya digunakan untuk memberi nilai data panjang
dan lebar suatu kotak, tentunya fungsi ini khusus milik objek kotak, sehingga
harus dianggap sebagai anggota struktur kotak. C++ sebagai bahasa pemrograman
dapat mendefinisikan anggota tipe struktur yang berupa fungsi.
dengan tipe struktur kotak seperti itu, untuk memberi nilai panjang dan lebar
hanya dengan memanggil fungsi SetUkuran()
kotak.SetUkuran(10,7);
Selain punya ukuran panjang dan lebar, kotak juga mempunyai keliling dan luas.
Dengan demikian, kita dapat memasukkan fungsi untuk menghitung keliling dan
luas ke dalam struktur kotak.
Sebagai catatan, bahwa definisi fungsi yang menjadi anggota struktur dapat
ditempatkan di luar tubuh struktur. Dengan cara ini maka deklarasi struktur kotak
menjadi seperti berikut:
Bentuk program di atas, adalah contoh gaya pemrograman berorientasi
prosedur (terstruktur) yang sudah mengubah pola pikirnya menjadi berorientasi
objek. Dalam pemrograman berorientasi objek, jika kita telah menentukan suatu
objek tertentu, maka objek tersebut kita definisikan dalam bentuk tipe baru yang
namanya kelas.
Tipe data kelas didefinisikan dengan kata kunci (keyword) class, yang
merupakan generalisasi dari pernyataan struct. Pernyataan struct secara umum
digantikan dengan pernyataan class. Jika objek kotak dideklarasikan dalam bentuk
kelas, maka deklarasinya mirip dengan struktur.
Dalam deklarasi kelas tersebut, muncul kata public. Data atau fungsi yang
dideklarasikan di bawah kata kunci public mempunyai sifat dapat diakses dari luar
kelas secara langsung. Dalam deklarasi tersebut, variabel panjang dan lebar tidak
bersifat public, sehingga tidak dapat diakses secara langsung dari luar kelas.
Dengan demikian perintah-perintah di bawah ini tidak dapat dijalankan.
Inilah yang membedakan struktur dan kelas. Dalam kelas, masing-masing
data dan fungsi anggota diberi sifat tertentu. Jika semua anggota kelas bersifat
public, maka kelas sama dengan struktur.
Untuk dapat mengakses data panjang dan lebar pada kelas tkotak harus
dilakukan oleh fungsi yang menjadi anggota kelas dan bersifat public.
Pada deklarasi kelas tkotak, satu-satunya jalan untuk memberi nilai
panjang dan lebar adalah dengan menggunakan fungsi SetUkuran(). Untuk
mengambil nilai panjang dan lebar juga harus dilakukan oleh fungsi yang menjadi
anggota kelas. Misalnya, kita definisikan fungsi GetPanjang() dan GetLebar()
untuk mengambil nilai panjang dan lebar.
Pengkapsulan(Encapsulation)
Salah satu keistimewaan C++ adalah pengkapsulan. Pengkapsulan adalah
mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk
membentuk tipe data baru yaitu kelas(class).
Kelas akan menutup rapat baik data maupun kode. Akses item di dalam kelas
dikendalikan. Pengendalian ini tidak hanya berupa data tetapi juga kode. Saat
kelas akan digunakan, kelas harus sudah dideklarasikan. Yang penting, pemakai
kelas mengetahui deskripsi kelas, tetapi bukan implementasinya. Bagi pemakai,
detail internal kelas tidak penting. Konsep ini disebut penyembunyian informasi
(information hiding).
Untuk menggunakan kelas, kita perlu mengetahui sesuatu tentangnya. Kita
perlu mengetahui fungsi apa yang bisa digunakan dan data apa saja yang dapat
diakses. Fungsi yang dapat digunakan dan data yang dapat diakses disebut
antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka pemakai menceritakan bagaimana
kelas berperilaku, bukan bagaimana kelas dibuat. Kita tidak perlu mengetahui
implementasi kelas. Sekali kelas dibuat, kita bisa memakainya berulang-ulang.
Bagi pandangan pemakai, kelas adalah kotak hitam dengan perilaku tertentu.
Kendali Akses terhadap Kelas
Tugas kelas adalah untuk menyembunyikan informasi yang tidak
diperlukan oleh pemakai. Ada tiga macam pemakai kelas:
1. kelas itu sendiri
49
2. pemakai umum
3. kelas turunan
Setiap macam pemakai mempunyai hak aksesnya masing-masing. Hak akses
ini ditandai dengan kenampakan anggota kelas. Kelas pada C++ menawarkan tiga
aras kenampakan anggota kelas (baik anggota data maupun fungsi anggota):
1. private
Anggota kelas private mempunyai kendali akses yang paling ketat.
Dalam bagian private, hanya fungsi anggota dari kelas itu yang dapat
mengakses anggota private atau kelas yang dideklarasikan sebagai
teman (friend).
2. public
Dalam bagian public, anggotanya dapat diakses oleh fungsi anggota
kelas itu sendiri, instance kelas, fungsi anggota kelas turunan. Suatu
kelas agar bisa diakses dari luar kelas, misalnya dalam fungsi main(),
perlu mempunyai hak akses publik. Hak akses ini yang biasanya
digunakan sebagai perantara antara kelas dengan dunia luar.
3. protected
Suatu kelas dapat dibuat berdasarkan kelas lain. Kelas baru ini
mewarisi sifat-sifat dari kelas dasarnya. Dengan cara ini bisa dibentuk
kelas turunan dari beberapa tingkat kelas dasar. Bila pada kelas dasar
mempunyai anggota dengan hak akses terproteksi, maka anggota kelas
ini akan dapat juga diakses oleh kelas turunannya. Anggota kelas
terproteksi dibentuk dengan didahului kata kunci protected. Pada
bagian protected, hanya fungsi anggota dari kelas dan kelas-kelas
turunannya yang dapat mengakses anggota.
50

Lanjutkan......

PBO dengan C++

C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun
1980-an, sebagai pengembangan dari bahasa C dan Simula. Saat ini, C++
merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan software
berbasis OOP.
Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran. Software developer
yang paling diminati adalah Borland Inc. dan Microsoft Corp.
Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++,
Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++.
Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa
pemrograman yang dipakai adalah C++.
􀁏Sebelum mulai melakukan kode program, sebaiknya diingat bahwa C++
bersifat “case sensitive”, yang artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. STRUKTUR BAHASA C++
Cara terbaik untuk balajar bahasa pemrograman adalah dengan langsung
mempraktikannya. Cobalah contoh program berikut :
Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk
menyimpan dan mengkompile program berbeda-beda, tergantung kompiler yang
dipakai.
// program pertamaku
#include
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++"; return 0; } 3 1. PENGANTAR C++
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun
1980-an, sebagai pengembangan dari bahasa C dan Simula. Saat ini, C++
merupakan salah satu bahasa yang paling populer untuk pengembangan software
berbasis OOP.
Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran. Software developer
yang paling diminati adalah Borland Inc. dan Microsoft Corp.
Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++,
Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++.
Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa
pemrograman yang dipakai adalah C++.
􀁏Sebelum mulai melakukan kode program, sebaiknya diingat bahwa C++
bersifat “case sensitive”, yang artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.
2. STRUKTUR BAHASA C++
Cara terbaik untuk balajar bahasa pemrograman adalah dengan langsung
mempraktikannya. Cobalah contoh program berikut :
Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk
menyimpan dan mengkompile program berbeda-beda, tergantung kompiler yang
dipakai.
// program pertamaku
#include
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++"; return 0; } 3 Ketika di-run, maka di layar akan muncul sebuah tulisan “Selamat Belajar C++”. Contoh di atas, adalah sebuah contoh program sederhana menggunakan C++. Namun, penggalan program tersebut telah menyertakan sintak-sintak dasar bahasa C++. Sintak dasar tersebut, akan kita bahas satu per satu: // program pertamaku merupakan sebuah baris komentar. Semua baris, yang ditandai dengan dua buah tanda slash (//), akan dianggap sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil. Biasanya, baris komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang program. Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat ditandai dengan (/*….*/) Perbedaan mendasar dari keduanya adalah : // baris komentar /* blok komentar */ #include
pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk
menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk dieksekusi. #include
berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file
header iostream.h. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar
yang dipakai dalam proses input dan output. Seperti misalnya perintah cout
yang dipakai dalam program utama.
int main ()
baris ini menandai dimulainya kompiler akan mengeksekusi program. Atau
dengan kata lain, pernyataan main sebagai penanda program utama. Adalah
suatu keharusan, dimana sebuah program yang ditulis dalam bahasa C++
memiliki sebuah main.
main diikuti oleh sebuah tanda kurung () karena main merupakan sebuah
fungsi. Dalam bahasa C++ sebuah fungsi harus diikuti dengan tanda (), yang
4
nantinya dapat berisi argumen. Dan sintak formalnya, sebuah fungsi dimulai
dengan tanda {}, seperti dalam contoh program.
cout << "Selamat Belajar C++"; perintah ini merupakan hal yang akan dieksekusi oleh compiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan. cout termasuk dalam file iostream. cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layer. Perlu diingat, bahwa setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan satu dengan pernyataan lainnya. return 0; pernyataan return akan menyebabkan fungsi main() menghentikan program dan mengembalikan nilai kepada main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah nilai 0. Mengenai pengembalian nilai, akan dijelaskan nanti mengenai Fungsi dalam C++. Coba tambahkan sebaris pernyataan lagi, sehingga program contoh di atas akan menjadi seperti berikut: Maka perintah cout yang kedua akan menampilkan sebuah kalimat lagi di layar, dengan tulisan “di kampusku”. // latihan keduaku #include
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++"; cout << "di kampusku"; return 0; } 5 3. TIPE DATA Terdapat 5 tipe data bawaan dari bahasa C, yaitu : void, integer, float, double, dan char. Type Keterangan void diartikan sebagai tanpa tipe data dan tanpa pengembalian nilai int bilangan bulat (integer) float bilangan pecahan (floating point) double bilangan pecahan dengan jangkauan data yang lebih luas char Karakter Sedangkan C++ sendiri menambahkan dua buah tipe data lagi, yakni : bool dan wchar_t. Type Keterangan bool isi bilangan Boolean (True dan False) wchar_t wide character Dengan jangkauannya adalah sebagai berikut : Tipe Ukuran (bits) Range unsigned char 8 0 s/d 255 char 8 -128 s/d 127 short int 16 -32,768 s/d 32,767 unsigned int 32 0 s/d 4,294,967,295 int 32 -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 unsigned long 32 0 s/d 4,294,697,295 long 32 -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 float 32 3.4 e-38 s/d 1.7 E +38 double 64 1.7 E-308 s/d 3.4 E + 308 long double 80 3.4 E-4932 s/d 1.1 E + 4932 6 4. VARIABEL Berbeda dengan pendeklarasian variabel di bahasa pemrograman lain, dalam C++ sebelum mendeklarasikan variabel, hal pertama yang harus dideklarasikan adalah tipe data yang akan digunakan untuk menampung data. Format penulisannya adalah : Tipe_data pengenal = nilai ; Sebagai contoh : int a; float nomor; atau dapat juga pemberian nilai awal untuk variable dilakukan pada saat deklarasi, contoh : int a=10; char s=’a’; Jika hendak mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus dengan tipe data yang sama, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : int a; int b; int c; atau dapat disederhanakan dengan deklarasi : int a,b,c; Perhatikan contoh berikut: // bekerja dengan variabel #include
int main ()
{
// inisialisasi variabel :
int a, b;
int hasil;
// proses :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
hasil = a - b;
// cetak hasilnya :
cout << hasil; // menghentikan program : return 0; } 7 5. KONSTANTA Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara : o menggunakan (#define) deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocessor directive. Dan sintaknya diletakkan bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()). Format penulisannya adalah : #define pengenal nilai Contoh penggunaan : #define phi 3.14159265 #define Newline ‘\n’ #define lebar 100 pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon(;). o menggunakan (const) Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const. Contoh : const int lebar = 100; const char tab = ‘\t’; const zip = 1212; Untuk contoh terakhir, deklarasi variable zip yang tanpa tipe data, maka compiler akan secara otomatis memasukkannya ke dalam tipe int. 6. OPERATOR Dalam C++, terdapat berbagai macam operator yang dapat dimanfaatkan dalam aplikasi. 8 o Operator Assign (=) Operator (=), akan memberikan nilai ke dalam suatu variable. artinya memberikan nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal dengan lvalue (left value) dan di sebelah kanan tanda = dikenal dengan rvalue (right value). lvalue harus selalu berupa variable, sedangkan rvalue dapat berupa variable, nilai, konstanta, hasil operasi ataupun kombinasinya. o Operator Aritmatika ( +, -, *, /, %) Operator Keterangan + Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Modulus Untuk operator %, sama dengan modulus, yaitu untuk mengetahui sisa hasil bagi. Misalnya a = 11 % 3, maka variable a akan terisi nilai 2 karena sisa hasil bagi 11 dan 3 adalah 2. o Operator Majemuk ( +=, -=, *=, /=, %=, <<=, >>=, &=, |= )
Dalam C++, operasi aritmatika dapat disederhanakan penulisannya dengan
format penulisan operator majemuk.
Misalnya :
a += 5 sama artinya dengan menuliskan a = a+5
a *= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a*5
a /= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a/5
a %= 5 sama artinya dengan menuliskan a = a % 5
lvalue a = 5 rvalue
9
o Operator Penaikan dan Penurunan (++ dan --)
Operator penaikan (++) akan menaikkan atau menambahkan 1 nilai
variable. Sedangkan operator (--) akan menurunkan atau mengurangi 1
nilai variable.
Misalnya :
a++;
a+=1;
a=a+1;
untuk ketiga pernyataan tersebut, memiliki arti yang sama yaitu
menaikkan 1nilai variable 1.
Karakteristik dari operator ini adalah dapat dipakai di awal (++a) atau di
akhir (--a) variable. Untuk penggunaan biasa, mungkin tidak akan
ditemui perbedaan hasil dari cara penulisannya. Namun untuk beberapa
operasi nantinya harus diperhatikan cara peletakan operator ini, karena
akan berpengaruh terhadap hasil.
Contoh 1 : Contoh 2:
B=3; B=3;
A=++B; A=B++;
// A= 4, B=4 //hasil A=3, B=4
Dari contoh1, nilai B dinaikkan sebelum dikopi ke variable A. Sedangkan
pada contoh2, nilai B dikopi terlebih dahulu ke variable A baru kemudian
dinaikkan.
o Operator Relasional (==, !=, >, <, >=, <=) Yang dihasilkan dari operator ini bukan berupa sebuah nilai, namun berupa bilangan bool yaitu benar atau salah. Operator Keterangan == Sama dengan != Tidak sama dengan > Lebih besar dari
< Kurang dari 10 >= Lebih besar dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan Contoh : (7==5) hasilnya adalah false (5>4) hasilnya adalah true
(5<5) hasilnya adalah false o Operator Logika ( !, &&, || ) Operator logika juga digunakan untuk memberikan nilai atau kondisi true dan false. Biasanya operator logika dipakai untuk membandingkan dua kondisi. Misalnya: ((5==5) && (3>6)) mengembalikan nilai false, karena (true &&
false)
untuk logika NOT (!), contohnya !(5==5) akan mengembalikan nilai
false, karena !(true).
o Operator Kondisional ( ? )
Format penulisan operator kondisional adalah :
kondisi ? hasil1 : hasil2
Jika kondisi benar maka yang dijalankan adalah hasil1 dan jika kondisi
salah, maka akan dijalankan hasil2.
Contoh :
7==5 ? 4 : 3 hasilnya adalah 3, karena 7 tidak sama dengan 5
5>3 ? a : b hasilnya adalah a, karena 5 lebih besar dari 3
11

Lanjutkan......

Perkenalan PBO (Java)

I. Pengenalan Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan
suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi Java mudah dipelajari, terutama bagi
programmer yang telah mengenal C/C++, Java juga merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek dan dirancang agar dapat dijalankan di
semua platform.
II. Jenis – Jenis Java
- Enterprise Java (J2EE)
Dipergunakan untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi.
- Standar Java (J2SE)
Dipergunakan untuk aplikasi berbasis desktop dan inilah yang biasa dikenal
sebagai bahasa Java.
- Micro Java (J2ME)
Merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak
dipakai adalah untuk wireless device / mobile device.

Perkenalan PBO (Java)
I. Pengenalan Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan
suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi Java mudah dipelajari, terutama bagi
programmer yang telah mengenal C/C++, Java juga merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek dan dirancang agar dapat dijalankan di
semua platform.
II. Jenis – Jenis Java
- Enterprise Java (J2EE)
Dipergunakan untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi.
- Standar Java (J2SE)
Dipergunakan untuk aplikasi berbasis desktop dan inilah yang biasa dikenal
sebagai bahasa Java.
- Micro Java (J2ME)
Merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak
dipakai adalah untuk wireless device / mobile device.
III. Fitur - Fitur Java
a) Applet
Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat
membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
b) Java Networking
Sekumpulan API (Application Programming Interface) yang
menyediakan fungsi – fungsi untuk aplikasi – aplikasi jaringan, seperti
penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Adrress dan URL. Tetapi Java
Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alasan
sekuriti dan pada kondidi umum hanya administrator ( root ) yang bisa
memanfaatkan protokol ICMP.
c) Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk
mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft
SQL Server.
d) Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security
dari aplikasi Java baik secara high level atau low level, seperti
public/private key management dan certificates.
e) Java Swing
Java Swing menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi
– aplikasi GUI (Graphical User Interface) dan model GUI yang diinginkan
bisa bermacam – macam, bisa model Java, model Motif/CDE atau model
yang dependent terhadap platform yang digunakan.
f) Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi –
aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (Remote Procedure Call) jadi
object - object Java bisa di call secara remote pada jaringan komputer.
g) Java 2D/3D
Java 2D/3D menyediakan sekumpulan API untuk membangun grafik –
grafik 2D/3D yang menarik dan juga akses ke printer.
h) Java Server Pages
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan
aplikasi – aplikasi CGI, JSP (Java Server Pages) yang mirip ASP dan PHP
merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi Internet.
i) JNI (Java Native Interface)
JNI menyediakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses
fungsi – fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan
bahasa pemrograman yang lain seperti C,C++, dan Basic.
j) Java Sound
Java Sound menyediakan sekumpulan API untuk manipulasi sound.
k) Java IDL + CORBA
Java IDL (Interface Definition Language) menyediakan dukungan Java
untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang
merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di
dunia networking.
l) Java Card
Java Card utamanya digunakan untuk aplikasi – aplikasi pada smart
card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada handphone.
m) JTAPI (Java Telephony API)
Java Telepony API menyediakan sekumpulan API untuk
memanfaatkan devices – devices telepony, sehingga akan cocok untuk
aplikasi – aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang
dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distribution), PC-PBX dan
lainnya.
IV. Metode Compiler Java
Bahasa Lain (misalnya
Java di Windows C/C++) di Windows
Source code
(coba.java)
Source code
(coba.cpp)
Bytcode
(coba.class)
Binary
(coba.exe)
Compile
(javac coba.java)
Compile
(cpp coba.cpp)
Java
Interpreter
(java.exe)
Windows
Platform
Java
Interpreter
(java)
UNIX
Platform
Windows
Platform
UNIX
Platform
Binary
incompatibility

V. OOP Java
Pemrograman berorientasi objek diciptakan untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam
kehidupan nyata. Dalam paradigma ini, sesuai dengan model kehidupan nyata,
segala bagian (entiti) dari suatu permasalahan adalah objek. Objek-objek ini
kemudian juga dapat berupa gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil.
Sebagai contoh, tengoklah sebuah mobil. Mobil adalah sebuah objek dalam
kehidupan nyata. Namun mobil sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih
kecil seperti roda ban, mesin, jok, dll. Mobil sebagai objek yang merupakan
gabungan dari objek yang lebih kecil dibentuk dengan membentuk hubungan
antara objek-objek penyusunnya. Begitu juga dengan sebuah program. Objek
besar dapat dibentuk dengan menggabungkan beberapa objek-objek dalam
bahasa pemrograman. Objek-objek tersebut berkomunikasi dengan saling
mengirim pesan kepada objek lain.
a) Objek
Baik dalam dunia nyata atau dalam sebuah program, sebuah objek
memiliki dua karakteristik, yaitu :
1. State adalah keadaan dari sebuah objek, seperti mobil memiliki state
warna, model, tahun pembuatan, kondisi, dll
2. Behaviour adalah kelakuan dari objek tersebut, seperti mobil dapat
melaju, membelok, membunyikan klakson, dll.
Objek menyimpan statenya dalam satu atau lebih variabel, dan
mengimplementasikan behaviournya dengan metode. Dengan penjelasan
di atas, dapat disimpulkan bahwa objek adalah bagian software yang
dibentuk dengan variabel-variabel dan metode-metode yang berhubungan
dengan variabel tersebut.
Dengan karakteristik tersebut, kita dapat memodelkan berbagai objek
dalam kehidupan nyata ke dalam objek-objek dalam sebuah program.
Lebih lanjut kita dapat memodelkan objek-objek abstrak ke dalam sebuah
program. Contoh umum untuk konsep abstrak seperti ini adalah objek
Event, yaitu objek untuk mewakili peristiwa klik atau tombol ditekan.

b) Message (Pesan)
Objek-objek yang bekerja sama membentuk suatu sistem harus saling
berkomunikasi untuk menjalankan sistem tersebut. Dalam sebuah
program, objek-objek berkomunikasi satu sama lain dengan mengirimkan
pesan. Sebagai contoh, jika sebuah objek ingin memanggil metode dari
objek lain, maka objek ini akan mengirimkan sebuah pesan yang meminta
objek tujuan untuk menjalankan metode yang dikehendaki. Pesan ini akan
berisi informasi-informasi yang dibutuhkan objek tujuan untuk dapat
menunaikan permintaan tadi. Sebuah pesan dibentuk oleh informasi
berikut ini: 1) objek yang dituju; 2) nama metode yang ingin dipanggil; 3)
parameter yang dibutuhkan metode tersebut.
Misalnya : anotherObject.aMethod(parameter1);
c) Kelas
Kelas adalah semacam cetakan, atau template, untuk membuat objek.
Ibaratkan sebuah rancangan rumah yang digunakan untuk membangun
ratusan rumah. Rumah yang dibangun tersebut adalah objek dari kelas
rancangan rumah. Hal ini dapat dilakukan karena semua objek rumah yang
dibangun memiliki karakteristik yang sama, sehingga dapat dibuatkan
semacam blueprintnya. Tetapi objek-objek yang dibangun tetap akan
memiliki bentuk fisik tertentu sendiri-sendiri, seperti variabel dalam
sebuah program, atau pintu sebuah objek rumah. Dengan penjelasan ini,
kelas dapat kita definisikan kembali menjadi sebuah blueprint, atau
prototipe, yang mendefinisikan variabel dan metode yang sama untuk
semua objek sejenis.
d) Pewarisan
Terminologi asing untuk pewarisan adalah inheritance. Mungkin dalam
literatur lain Anda akan sering menjumpai istilah ini. Secara gamblang,
pewarisan berarti sebuah kelas mewarisi state dan behaviour dari kelas
lain. Sebagai contoh, sebuah kelas RumahMewah akan mewarisi state dan
behaviour dari kelas Rumah. Begitu juga dengan kelas RumahSederhana.
Kelas RumahMewah dan RumahSederhana disebut subkelas, atau kelas
anak, dari kelas Rumah, yang disebut superkelas, atau kelas induk.

VI. Pengenalan Aplikasi Java
a) Setting Path Java
Pada sistem operasi Windows, perintah untuk setting path yaitu:
C:\>set PATH=c:\folderinstalasi\bin;
Contoh pada modul ini adalah :
C:\> set PATH=C:\Program Files\Java\jdk1.6.0\bin;%PATH%
b) Tulis Source Code
Untuk menuliskan code program bisa menggunakan teks editor apa saja,
misalnya Notepad. Untuk latihan pertama coba ketikkan syntax dibawah ini
dan simpan dengan nama hello.java :
.
Keterangan Syntax
- Public, salah satu macam modifier.
- Static, tipe method.
- Void, menunjukkan bahwa method tidak mengembalikan nilai atau
objek.
- Main, nama method utama dari program java.
- String, tipe argumen yang diterima untuk parameter dari command
java.
- Args, array argumen yang bisa ditambahkan pada saat
menggunakan command java untuk menjalankan program java.
- System.out.println("Latihan Java Pertama"), untuk mencetak kata
“Latihan Java Pertama” dilayar.
public class hello
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println("Latihan Java Pertama");
}
}

c) Compile Source Code
Untuk mengcompile source code yang telah dibuat menggunakan syntax
dibawah ini yang diketikkan pada CommandPrompt
javac (nama file yang akan dicompile)
contoh :
c:\>javac hello.java
Hasil compile source code ini akan membuat sebuah file dengan nama
hello.class, file ini selanjutnya yang akan dijalankan.
d) Menjalankan Program
Untuk menjalankan file dengan extensi .class yang merupakan hasil
kompilasi dari file java menggunakan syntax dibawah ini yang diketikkan
pada CommandPrompt.
java (nama file hasil kompilasi)
contoh :
c:\>java hello
e) Latihan

Lanjutkan......

Sejarah SQL

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).
Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
• SELECT untuk menampilkan data
• INSERT untuk menambahkan data baru
• UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
• DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
• kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
• kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
• SUM untuk menghitung total nominal data
• COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
• AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
• MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

Lanjutkan......

PEMBUATAN TABEL BARU

Perintah-perintah yang berkaitan dengan pendefinisian obyek-obyek basis data dan pembuatan tabel baru merupakan perintah-perintah yang tergolong dalam DDL ( data definition language ). Sebelum memulai membuat suatu tabel baru perlu diketahui tentang tipe data standart SQL yang berlaku. Bab yang terdahulu telah dibahas mengenai tipe-tipe data yang berlaku pada SQL. Pada dasarnya terdapat banyak sekali tipe data yang berlaku pada SQL namun hanya beberapa saja diantaranya yang diakui sebagai tipe data standart, dan diizinkan untuk digunakan pada periode standarisasi. Berikut ini adalah tipe-tipe data standart yang berlaku dalam SQL-92 :
• Char (n) : untuk atribut bernilai string dengan panjang tetap
• Varchar (n) : untuk atribut bernilai string dengan penjang fleksibel
• Int atau integer : untuk atribut berniali integer 2 byte
• Smallint : untuk stribut berniali integer 1 byte
• Numeric (p,d) : untuk atribut berniali pecahan fixed point
• Real, double, precision : untuk atribut bernilai pecahan floating point
• Float (n) : untuk atribut bernilai pecahan floating point dengan presisi n digit
• Date : untuk atribut bernilai penanggalan
• Time : untuk atribut bernilai waktu

PEMBUATAN TABEL BARU

Perintah-perintah yang berkaitan dengan pendefinisian obyek-obyek basis data dan pembuatan tabel baru merupakan perintah-perintah yang tergolong dalam DDL ( data definition language ). Sebelum memulai membuat suatu tabel baru perlu diketahui tentang tipe data standart SQL yang berlaku. Bab yang terdahulu telah dibahas mengenai tipe-tipe data yang berlaku pada SQL. Pada dasarnya terdapat banyak sekali tipe data yang berlaku pada SQL namun hanya beberapa saja diantaranya yang diakui sebagai tipe data standart, dan diizinkan untuk digunakan pada periode standarisasi. Berikut ini adalah tipe-tipe data standart yang berlaku dalam SQL-92 :
• Char (n) : untuk atribut bernilai string dengan panjang tetap
• Varchar (n) : untuk atribut bernilai string dengan penjang fleksibel
• Int atau integer : untuk atribut berniali integer 2 byte
• Smallint : untuk stribut berniali integer 1 byte
• Numeric (p,d) : untuk atribut berniali pecahan fixed point
• Real, double, precision : untuk atribut bernilai pecahan floating point
• Float (n) : untuk atribut bernilai pecahan floating point dengan presisi n digit
• Date : untuk atribut bernilai penanggalan
• Time : untuk atribut bernilai waktu

Sintak klausa pembuatan tabel baru :
crete table T ( A1 D1, A2 D2, …, An Dn )
Keterangan :
• T : merupakan nama tabel yang akan dibuat
• A1, A2, …, An : merupakan nama-nama tribut yang akan terdapat di dalan tabel
• D1, D2, …, Dn : merupakan domain nialai mesing-masing atribut tersebut yang ditentukan berdasarkan tipe datanya.


SQL :
1. Perintah dasar (bentuk dasar & bentuk lengkap)
2. Opsi DISTINCT
3. Mengganti tampilan judul kolom (alias untuk nama kolom)
4. Kondisi dengan Klausa WHERE dan HAVING
5. Kondisi jamak dengan operator AND, OR dan BETWEEN
6. Pola string dengan wildchar %, _ dan operator LIKE
7. Query dari beberapa tabel menggunakan WHERE
8. Aliasing nama tabel
9. Query dengan Operasi JOIN dan UNION
10. Pengurutan hasil Query
11. Query dengan fungsi agregasi
12. UPDATE, DELETE dan INSERT
13. SUBQUERY

JOIN :

mysql> help join
Name: 'JOIN'
Description:
MySQL supports the following JOIN syntaxes for the
table_references part of SELECT statements and multiple-table
DELETE and UPDATE statements:

table_reference, table_reference
table_reference [INNER | CROSS] JOIN table_reference [join_condition]
table_reference STRAIGHT_JOIN table_reference
table_reference LEFT [OUTER] JOIN table_reference [join_condition]
table_reference NATURAL [LEFT [OUTER]] JOIN table_reference
{ OJ table_reference LEFT OUTER JOIN table_reference
ON conditional_expr }
table_reference RIGHT [OUTER] JOIN table_reference [join_condition]
table_reference NATURAL [RIGHT [OUTER]] JOIN table_reference

table_reference is defined as:

tbl_name [[AS] alias]
[[USE INDEX (key_list)]
| [IGNORE INDEX (key_list)]
| [FORCE INDEX (key_list)]]

join_condition is defined as:

ON conditional_expr | USING (column_list)
Examples:
mysql> SELECT table1.* FROM table1
-> LEFT JOIN table2 ON table1.id=table2.id
-> WHERE table2.id IS NULL;
mysql>

Lanjutkan......

MANIPULASI DATA PADA SQL

Manipulasi data pada SQL merupakan tindakan pengubahan nilai-nilai data pada tabel yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data terdiri dari tindakan penambahan record pada tabel, pengubahan nilai-nilai atribut, dan penghapusan record.

A. PENAMBAHAN RECORD
Sintak :
insert into T( A1, A2, …, An )
values ( V1, V2, …, Vn )
Keterangan :
• T : merupakan nama tabel yang akan ditambah nilai record pada atributnya.
• A : merupakan nama nama tribut pada tabel yang akan ditambah nilai recordnya.
• V : merupakan nilai-nilai record yang akan dimasukkan.

 Contoh 1
insert into KULIAH (KODE_KUL, NAMA_KULIAH, SEMESTER, SKS, KODE_DOSEN )
values (‘ S001’, ‘KEWIRAAN’, 4, 2, ‘L026’)
Tampilannnya :
TABEL 5 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
K001 PANCASILA 3 2 L026
S001 KEWIRAAN 4 2 L026
MANIPULASI DATA PADA SQL

Manipulasi data pada SQL merupakan tindakan pengubahan nilai-nilai data pada tabel yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data terdiri dari tindakan penambahan record pada tabel, pengubahan nilai-nilai atribut, dan penghapusan record.

A. PENAMBAHAN RECORD
Sintak :
insert into T( A1, A2, …, An )
values ( V1, V2, …, Vn )
Keterangan :
• T : merupakan nama tabel yang akan ditambah nilai record pada atributnya.
• A : merupakan nama nama tribut pada tabel yang akan ditambah nilai recordnya.
• V : merupakan nilai-nilai record yang akan dimasukkan.

 Contoh 1
insert into KULIAH (KODE_KUL, NAMA_KULIAH, SEMESTER, SKS, KODE_DOSEN )
values (‘ S001’, ‘KEWIRAAN’, 4, 2, ‘L026’)
Tampilannnya :
TABEL 5 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
K001 PANCASILA 3 2 L026
S001 KEWIRAAN 4 2 L026

Untuk mendapatkan hasil yang sama ekspresi-ekspresi pada contoh klausa SQL diatas dapat disingkat menjadi sebagai berikut :
insert into KULIAH
values (‘S001’, ‘KEWIRAAN’, 4, 2, ‘L026’)


 Contoh 2
insert into KULIAH
values (‘S002’, ‘ KALKULUS’, 4, 3, ‘L027’)
insert into DOSEN
values (‘L027’, ‘FARIDA’, ‘ KONTRAK’, ‘ KALIMANTAN’)
Tampilannya :
TABEL 6 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
K001 PANCASILA 3 2 L026
S001 KEWIRAAN 4 2 L026
S002 KALKULUS 4 3 L027

TABEL 7 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
L027 FARIDA KONTRAK KALIMANTAN

 Contoh 3
insert into MAHASISWA (NIM, NAMA, SEX, FAK, PRODI )
values ( 9961055, ‘ MAHARANI’, ‘ P’, ‘MIPA’, ‘ ILKOM’ )
Tampilannya :
TABEL 8 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
9961055 MAHARANI P MIPA ILKOM


B. PENGHAPUSAN RECORD
Sintak :
delete from T
where ( kondisi / keadaan )
Keterangan :
• T : nama tabel yang akan dihapus salah satu atau beberapa dari record dalam atributnya.
• Kondisi / keadaan : atribut-atribut beserta record-record yang akan dihapus. Jika klausa where tidak digunakan maka penghapusan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel.

 Contoh 1
delete from KULIAH
where KODE_DOSEN = ‘L026’ AND KODE_KUL = ‘ K001’
Tampilannya :
TABEL 9 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
S001 KEWIRAAN 4 2 L026
S002 KALKULUS 4 3 L027

 Contoh 2
delete from KULIAH
where KODE_ DOSEN= ‘L026’
Tampilannya :
TABEL 2 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
S002 KALKULUS 4 3 L027


C. PENGUBAHAN NILAI-NILAI ATRIBUT
Pengubahan nilai atribut dapat menggunakan perintah update, perintah ini berfungsi memperbaharui atau meng-update satu atau lebih dari satu baris atau sekelompok baris didalam tabel.
Sintak :
update T
set KOLOM = VALUES
where ( kondisi / keadaan )
Keterangan :
• T : nama tabel yang akan mengalami perubahan record
• KOLOM : nama atribut pada tabel yang akan mengalami perubahan nilai record
• VALUES : nilai baru record pada atribut dalam tabel yang akan menggantikan nilai lama.
• Kondisi / keadaan : keadaan yang menentukan record nama yang akan mengalami update / perubahan nilai. Jika klausa where tidak digunakan pada ekspresi maka, perubahan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel.

 Contoh 1
update MAHASISWA
set ASAL = ‘ KENDARI’
where NIM = 9961003
Tampilannya :
TABEL 10 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM

 Contoh 2
update MAHASISWA
set FAK = ‘ TI’, PRODI = ‘T_KIMIA’
where NIM = 9961002

Tampilannya :
TABEL 11 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM

 Contoh 3
update DOSEN
set NAMA_DOSEN = NAMA_DOSEN + ‘ , Ssi ’
where STATUS = ‘ TETAP’

Tampilannya :
TABEL 12 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA, Ssi TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN, Ssi TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI, Ssi TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
L027 FARIDA KONTRAK KALIMANTAN



Lanjutkan......

STRUKTUR DASAR SQL

Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri dari tiga klausa yaitu; klausa where, from, dan where.
• Klausa select : digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai query.
• Klausa from : digunakan untuk menetapkan tabel ( atau gabungan tabel ) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan.
• Klausa where : digunakan untuk predikat ( sebagai kriteria ) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.

Sintaks ( cara penulisan ) pada ekspresi SQL dasar yang memanfaatkan tiga klausa tersebut adalah :
select A1 [ ,A2, …,An]
from T1 [ , T2, …,Tn]
[ where P ]
keterangan :
• A1, A2, …, An : daftar atribut
• T1, T2, …, Tn :daftar tabel
• P : predikat query
• [ ] : tanda opsional ( boleh digunakan boleh tidak )

STRUKTUR DASAR SQL

Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri dari tiga klausa yaitu; klausa where, from, dan where.
• Klausa select : digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai query.
• Klausa from : digunakan untuk menetapkan tabel ( atau gabungan tabel ) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan.
• Klausa where : digunakan untuk predikat ( sebagai kriteria ) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.

Sintaks ( cara penulisan ) pada ekspresi SQL dasar yang memanfaatkan tiga klausa tersebut adalah :
select A1 [ ,A2, …,An]
from T1 [ , T2, …,Tn]
[ where P ]
keterangan :
• A1, A2, …, An : daftar atribut
• T1, T2, …, Tn :daftar tabel
• P : predikat query
• [ ] : tanda opsional ( boleh digunakan boleh tidak )

A. KLAUSA SELECT
Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang dinginkan sebagai hasil query, maka berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang klausa select dengan menyertakan contohnya.
Sebagai contoh pada tabel mahasiswa berikut;
TABEL 1 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM


Contoh perintah select:
 Contoh 1
select NAMA
from MAHASISWA
Ekspresi diatas memerintahkan untuk menampilkan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa yang telah ada. Sehingga tampilannya :
NAMA
BUDI
NINA
ABI
DONI
ANI
 Contoh 2
select NIM, NAMA, SEX
from MAHASISWA
Ekspresi diatas memberikan perintah untuk menampilkan NIM, nama mahasiswa, dan jenis kelaminnya dari tabel mahasiswa. Tampilannya :
NIM NAMA SEX
9961001 BUDI L
9961002 NINA P
9961003 ABI L
9961004 DONI L
9961005 ANI P

 Contoh 3
select distinct SEX
from MAHASISWA
Pada tabel mahasiswa tersebut jenis kelamin ditulis secara berulang-ulang, dengan perintah distinct ini maka penulisan kan ditulis sekali saja. Kasus lain ; misalkan dalam sebuah tabel mahasiswa terdapat nama mahasiswa yang sama maka bila menggunakan ekspresi distinct maka nama yang sama hanya ditampilkan satu saja. Keunikan diatas hanya untuk nilai atribut yang disebutkan dalam klausa select, bukan pada keseluruhan atribut yang ada di tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilan dari contoh di atas adalah :
SEX
L
P

 Contoh 4
select *
from MAHASISWA
Ekpresi diatas menampilkan seluruh atribut yang ada pada tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilannya :

NIM NAMA SEX ASAL TGL_LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM

 Contoh 5
select NIM, NAMA as NAMA_MHS, SEX as JENIS_KELAMIN
from MAHASISWA

Fungsi dari ekspresi as pada select adalah untuk mengganti tampilan header ( kepala tampilan tabular ). Tampilannya menjadi :

NIM NAMA_MHS JENIS_KELAMIN
9961001 BUDI L
9961002 NINA P
9961003 ABI L
9961004 DONI L
9961005 ANI P

B. KLAUSA WHERE
Klausa ini digunakan untuk menetapkan predikat atau kriteria yang harus dipenuhi dalam menampilkan query. Klausa ini boleh tidak digunakan, yang artinya query dilakukan untuk semua record di dalam tabel yang disebutkan pada klausa from. Berikut ini akan diberikan contoh beserta penjelasan dari pemanfaatan klausa where. Contoh- contoh yang akan diberikan mengacu pada tabel kuliah berikut ini ;


TABEL 2 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
K001 PANCASILA 3 2 L026

 Contoh 1
select *
from KULIAH
where KODE_KUL = ‘ M001 ‘
Ekpresi diatas digunakan untuk menampilkan semua atribut untuk mata kuliah dengan kode mata kuliah M001. Nilai M001 diapit dengan tanda kutip tunggal. Penggunaan tanda kutip ini berlaku untuk nilai yang bertipe string ( sesuai dengan type dari atribut kode kuliah ). Sehingga tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022

 Contoh 2
Select *
From KULIAH
Where SEMESTER = 6 and SKS >= 3
Ekspresi diatas menerapkan penggunaan predikat dengan operator relasi, serta mengkombinasikannya dengan operator logika. Maksud dari ekspresi diatas adalah menampilkan semua atribut dari tabel kuliah yang termasuk dalam kriteria semester 6 dan memiliki jumlah sks lebih dari atau sama dengan 2. Nilai 6 dan 3 diatas tidak diapit dengan tanda kutip tunggal. Hal ini dikarenakan nilai tersebut bertype numeric ( sesuai dengan type atributnya ). Tampilannya :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKA KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
P001 SIMULASI 6 2 L024

 Contoh 3
select *
from KULIAH
where SEMESTER between 3 and 5
Query dengan kriteria yang berbentuk range nilai tertentu dapat menggunakan tambahan klausa between. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record kuliah yang diselenggarakan antara semester 3 s/d semster 5. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M002 OR-KOM 3 3 L023
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
K001 PANCASILA 3 2 L026

 Contoh 4
Select *
From KULIAH
Where NAMA_KULIAH like ‘ S%’
Untuk atribut yang bertype string dapat melakukan pencarian dengan pola tertentu, dengan memanfaatkan karakter percent ‘ % ‘atau ‘ _ ‘, dengan menambahkan klausa like pada klausa where. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record KULIAH yang nama mata kuliahnya diawali dengan huruf ‘ S ‘. Sehingga tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025

 Contoh 5
Select *
from KULIAH
where NAMA_KULIAH like ‘ _ A% ‘

Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada tabel kuliah tentang mata kuliah yang huruf / karakter dari nama mata kuliah nya adalah ‘ A ‘. Tamplannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
K001 PANCASILA 3 2 L026

C. KLAUSA FROM
Klausa ini digunakan untuk menetapkan tabel yang kita jadikan sebagai sumber pencarian data. Basis data terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan, oleh karena itu sering kali dibutuhkan query dari satu tabel atau dari lebih dari satu tabel sekaligus. Atribut-atribut yang akan kita tampilkan dalam hasil query tidak hanya berasal dari satu tabel , namun bisa jadi dari sejumlah tabel, pada kasus seperti inilah klausa from akan sangat berperan penting. Pada contoh-contoh terdahulu hanya ditampilkan query dari satu tabel. Namun untuk ulasan kali ini akan diberikan contoh query yang menggambarkan hubungan antar tabel.

TABEL 3 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA

Tabel dosen diatas akan direlasikan dengan tabel kuliah yang telah dibuat sebelumnya.
 Contoh 1
select *
from KULIAH, DOSEN
where KULIAH . KODE_DOSEN = DOSEN . KODE_DOSEN
Untuk melakukan query antara dua tabel atau lebih, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tabel_tabel yang akan dijadikan query haruslah memiliki hubungan. Pada contoh diatas hubungan pada tabel kuliah dengan tabel dosen diwakili oleh kode dosen, dimana atribut ini dimiliki oleh kedua tabel tersebut. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
M001 BASIS DATA 6 3 L022 ISMAYA TETAP MEDAN
M002 OR_KOM 3 3 L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
P001 SIMULASI 6 2 L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 WARDATI TETAP SEMARANG
K001 PANCASILA 3 2 L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA

 Contoh 2
Select *
from KULIAH K, DOSEN D
where K . KODE_DOSEN = D . KODE_DOSEN
Ekspresi diatas merupakan contoh penggunaan alias, dimana tabel kuliah dialiaskan dengan K dan tabel dosen dialiaskan dengan D. tampilan yang akan diperoleh sama dengan tampilan diatas.
 Contoh 3
select K.KODE_KUL, K.NAMA_KULIAH, D.NAMA_DOSEN
from KULIAH K, DOSEN D
where K . KODE_DOSEN = D . KODE_DOSEN

Ekspresi di atas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah, nama mata kuliah dari tabel kuliah dan record-record dari atribut nama dosen dari tabel dosen. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH NAMA_DOSEN
M001 BASIS DATA ISMAYA
M002 OR-KOM GUNAWAN
P001 SIMULASI BUDIHARJO
F001 SISTEM BERKAS WARDATI
K001 PANCASILA HARTATI

 Contoh 4
select K . KODE_KUL as KODE, K . NAMA_KULIAH as KULIAH, D . NAMA_DOSEN as DOSEN
from KULIAH K, DOSEN D
where K . KODE_DOSEN = D . KODE_DOSEN
and SEMESTER = 4

Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah dengan nama baru yaitu kode, atribut nama kuliah dengan nama baru yaitu kuliah dan atribut nama dosen dengan nama baru yaitu dosen. Atribut- atribut tersebut diambil dari tabel kuliah dan tabel dosen, dengan syarat kuliah yang ditampilkan diajarkan pada semester 4. Tampilanya adalah :
KODE KULIAH DOSEN
F001 SISTEM BERKAS WARDATI

D. PENGURUTAN HASIL QUERY
Pengurutan record-record hasil query disesuaikan dengan struktur penyimpanan yang kita terapkan pada tabel query. Terdapat dua jenis struktur penyimpanan, yaitu :
1. Struktur penyimpanan heap
Dimana pada struktur penyimpaanan ini hasil query akan ditampilkan berdasarkan kronologis ( waktu ) penyimpanan.
2. Struktur penyimpanan sekuensial berindeks
Pada struktur penyimpanan ini hasil query akan ditampilkan sesuai dengan atribut yang menjadi dasar indeks.
Terdapat dua jenis mode pengurutan, yaitu pengurutan naik dan pengurutan turun. Kedua mode pengurutan tersebut sama-sama mengunakan klausa order by, hanya saja pada pengurutan turun ditambahkan dengan klausa desc pada klausa order by nya. Berikut ini adalah contoh pengurutan hasil query;
 Contoh 1
Select *
from KULIAH
order by NAMA_KULIAH

Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan naik berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
K001 PANCASILA 3 2 L026
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025

 Contoh 2
select *
from KULIAH
order by NAMA_KULIAH desc
Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan turun berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
P001 SIMULASI 6 2 L024
K001 PANCASILA 3 2 L026
M002 OR-KOM 3 3 L023
M001 BASIS DATA 6 3 L022

Contoh penggunaan klausa dasar SQL, yang melibatkan empat buah tabel sekaligus, yaitu tabel MAHASISWA, tabel KULIAH, tabel DOSEN serta tabel NILAI;
TABEL 4 : NILAI
NIM KODE_KUL KODE_NILAI
9961001 M001 B
9961001 P001 A
9961002 M002 C
9961002 P001 C
9961003 K001 A
9961004 F001 A
9961004 M002 C
9961005 F001 C
9961005 K001 B

Contoh berikut akan menampilkan kartu hasil studi dari seorang mahasiswa berdasarkan pada NIM nya.

select
N . NIM, M . NAMA as NAMA_MHS, K . NAMA_KUL, D . NAMA_DOSEN, N . KODE_NILAI
from
MAHASISWA M,
KULIAH K,
DOSEN D,
NILAI N
where N . NIM = M . NIM and
N . KODE_KUL = K . KODE_KUL and
D . KODE_DOSEN = K . KODE_DOSEN and NIM = ‘9961001’

Lanjutkan......

DASAR-DASAR SQL

SQL menyediakan peritah dan fungsi dalam jumlah yang cukup banyak untuk menunjang aktifitas yang berhubungan dengan penelitian dan manipulasi data pada DBMS. Berikut ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar SQL;

 JENIS DEKLARASI PADA SQL

Deklarasi atau perintah dalam SQL dikategorikan menjadi dua yaitu DDL ( data definition language ) dan DML ( data manipulation language ), kategori ini didasarkan pada karakteristik dan fungsi dari masing-masing.

A. DDL ( data definition language )
DDL adlah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan obyek pada basis data. Perintah-perintah yang tergolong pada kategori ini adalah:

DASAR-DASAR SQL

SQL menyediakan peritah dan fungsi dalam jumlah yang cukup banyak untuk menunjang aktifitas yang berhubungan dengan penelitian dan manipulasi data pada DBMS. Berikut ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar SQL;

 JENIS DEKLARASI PADA SQL

Deklarasi atau perintah dalam SQL dikategorikan menjadi dua yaitu DDL ( data definition language ) dan DML ( data manipulation language ), kategori ini didasarkan pada karakteristik dan fungsi dari masing-masing.

A. DDL ( data definition language )
DDL adlah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan obyek pada basis data. Perintah-perintah yang tergolong pada kategori ini adalah:

PERINTAH KETERANGAN
CREATE TABLE
CREATE INDEX
ALTER TABLE
DROP TABLE
DROP INDEX
GRANT Membuat tabel
Membuat index
Mengubah atau menyisipkan kolom ke tabel
Menghapus tabel dari basis data
Menghapus index
Memberi izin akses pada pemakai

B. DML ( data manipulation language )
DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah ini digunakan untuk memberikan query dan perubahan yang dilakukan di dalam tabel. Perintah-perintah yang tergolong dalam kategori ini adalah :

PERINTAH KETERANGAN
SELECT

INSERT
DELETE
UPDATE
COMMIT
ROLLBACK Perintah utama dari SQL. Digunakan untuk memilih data dari tabel
Menyisipkan baris pada tabel
Menghapus baris pada tabel
Mengubah isi kolom pada tabel
Menuliskan perubahan pada disk
Membatalkan perubahan dari perintah COMMIT

 TIPE-TIPE DATA

Tipe data digunakan ketika membuat suatu tabel, pemakai harus menentukan informasi tertentu pada saat pembuatan tabel. Ada beberapa tipe data yang disimpan dalam basis data, diantaranya adalah :

INTEGER KETERANGAN
BIT
INT

SMALLINT
TINYINT
DECIMAL / NUMERIC
MONEY


SMALLMONEY

FLOAT
REAL
DATETIME
SMALLDATETIME Integer dengan niali 0 atau 1
Nilai interger antara –2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Nilai antara –32.768 s/d 32.767
Nilai antara 0 s/d 255
Akurasi angka tetap antara –10^38-1s/d 10^38-1
Data moneter dari –2^63 s/d 2^63-1, dengan tingkat akurasi hingga sepersepuluh ribu unit moneter
-214.748,3648 s/d 214.748,3647 dengan tingkat akurasi sepersepuluh ribu unit moneter
-1.79E+308 s/d 1.79E+308
-3.40E+38 s/d 3.40E+38
1 januari 1753 s/d 31 desember 9999
1 januari 1900 s/d 6 juni 2079

RUPA-RUPA KETERANGAN
CURSOR
TIMESTAMP
UNIQUEIDENTIFIER Referensi ke kursosr
Angka eklusif yang dikenali oleh basas data
Pengenal global yang eklusif

STRING KETERANGAN
CHAR
VARCHAR
TEXT Field tetap dengan ukuran max 8000 byte
Field tetap dengan ukuran max 8000 byte
Variabel dengan ukuran 2^31-1 byte


UNICODE STRING KETERANGAN
NCHAR
NVARCHAR

NTEXT Karakter unicode dengan ukuran 4000 byte
Karter unicode dengan ukuran berfariasi 4000 byte
Variaber berukuran 2^30-1 byte

BINARY STRING KETERANGAN
BINARY
VARBINARY
IMAGE Ukuran tetap hingga 8000 byte
Ukuran bervariasi 8000 byte
Ukuran bervariasi hingga 2^31-1 byte


 EKSPRESI DAN OPERATOR
Pada SQL operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator. Terdapat dua jenis operator, yaitu operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operator. Apabila pada sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu operator, maka operator-operator tersebut akan dievaluasi berdasarkan urutan sebagai berikut ;

• + ( positif ), - ( negatif ), ~ ( bitwise NOT )
• * ( perkalian ), / ( pembagian ), % ( modulus )
• + ( penjumlahan ), + ( penggabungan ), - ( pengurangan )
• +, >, <, >=, <=, <>, !=, !>, !< • ^ ( bitwise exclusive OR ), & ( bitwise AND ), | ( bitwise OR ) • NOT • AND • ALL, ANY, BETWEEN, IN, LIKE, OR, SOME • = ( penugasan )

Lanjutkan......